Larangan doping Pogba dikurangi menjadi 18 bulan setelah Cas mengajukan banding
10/05/2024 02:14:00 AM
FIFA mendapatkan kecaman dari Sepp Blatter setelah disebut tidak berani mencoret timnas Iran dari Piala Dunia 2022.
Piala Dunia 2022 akan segera digelar seminggu lagi, tepatnya pada 20 November 2022 mendatang. Namun, Piala Dunia 2022 justru semakin banyak menuai kontroversi, baik dari sisi tuan rumah maupun peserta.
Salah satu negara yang dianggap bermasalah pada Piala Dunia 2022 kali ini adalah timnas Iran.
Timnas Iran mendapatkan sorotan setelah terjadi gejolak politik di dalam negeri mereka.
Gejolak politik tersebut terjadi setelah kematian seorang perempuan berusia 22 tahun bernama Mahsa Amini.
Mahsa Amini diduga mendapatkan kekerasan dari polisi moral Iran yang menangkapnya beberapa waktu lalu. Tidak hanya itu, Iran dituding juga ikut berpartisipasi dalam invansi Rusia ke Ukraina.
Berbagai skandal itu membuat banyak pihak meminta Iran untuk dicoret dari ajang Piala Dunia 2022.
Salah satunya yang menyampaikan saran itu adalah mantan presiden FIFA, Sepp Blatter.
Sepp Blatter sempat ditanya oleh seorang reporter apakah timnas Iran pantas berpartisipasi di Piala Dunia 2022. Blatter dengan yakin menjawab kalau Iran tidak pantas untuk berpartisipasi di ajang Piala Dunia 2022.
Bahkan, Blatter menyemprot presiden FIFA saat ini, Gianni Infantino, yang dinilai tidak berani mengambil tindakan untuk Iran.
0 Komentar